Peninggalan Danau Purba Bandung Sebenarnya masih banyak ditemukan di Kota Bandung. tetapi akibat perubahan Alam, Ketidak pedulian, Kekurang tahuan dan Kecerobohan masyarakat. sisa Danau Purba tersebut lenyap ditelan pembangunan dan perluasan Kota Bandung. sehingga semua tempat-tempat tersebut hampir semua hanya tinggal nama tanpa ada keberadaan airnya.
Nama-nama di bandung yang menggunakan kata Situ, Leuwi, Ranca, Legok, Empang, Bantar, Rawa, Dano, Muara, parakan, Beber, Lengkong, Parung, Talaga, Telung, Tanggeung dan Bugel merupakan daerah daerah yang dulunya adalah sisa sisa cekungan Danau Purba Sebagaimana yang dipaparkan oleh T.Bactiar ("mengenal Asal-muasal Nama tempat di Cekungan Bandung")
salah satu sisa dan bukti sejarah yang paling monumental di kota Bandung adalah Situ Aksan yang sampai 1970 masih berfungsi sebagai salah satu tempat rekreasi masyarakat Bandung.
Situ Aksan dikenal karena ada pulau kecil ditengah-tengahnya yang dapat dicapai megunakan perahu dam cukup terkenal pada tahun 1950-1960 sebagai tempat rekreasi di kota Bandung. Tahun 1970-an luas Situ Aksan semakin mengecil akibat ditimbun oleh pembngunan hunian. Pada tahun 1980-1n Situ Aksan sudah merupakan kolam pemancingan dan kolam, dan pada tahun 1990-an sudah tidak tersisa lagi, yang tinggal hanya kubangan kecil saluran pembuangan air saja. Pemerintah Hindia Belanda menyebut situ aksan dengan nama Westerpark dan nama jalan ke Situ Aksan diberi nama Westerparkweg
Sayangnya situ tersebut kini menjadi tempat hunian dan pertokoan di tambah kebisingan kendaraan yang lalu lalang di daerah tersebut.
0 coment�rios:
Posting Komentar