Kata “Bandung” berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Perahu yang lalu membentuk telaga. Legenda yang diceritakan oleh orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama “Bandung” diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Ci Tarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibukota yang lama di Dayeuhkolot.
Bandung, Paris Van Java, atau Kota kembang yang kita kenal itu berasal dari kata BENDUNG atau BENDUNGAN karena awal mula terjadinya kota Bandung adalah dengan terbendunganya Sungai Citarum dan membentuk suatu telaga yang membentang dari sepanjang 50Km dari timur ke Barat dan 30Km dari Utara ke Selatan.
Di dalam Filosofi sunda, Kata BANDUNG juga berasal dari kalimat NGA-BANDUNG-AN BANDA INDUNG yang berarti menyaksikan sesuatu dan BANDA adalah segala sesuatu yang hidup di alam, sedangkan INDUNG adalah Ibu atau bisa disebut sebagai Ibu Pertiwi tempat Banda Berada seperti Bumi, Air, Tanah, Api, Tumbuhan, Hewan, Manusia dan Langit adalah tempat untuk menyaksikan, NU NGA-BANDUNG-AN yang disebut sebagai Wasa atau Sang Hyang Wisesa, jadi secara nilai Filosofis Bandung adalah alam tempat segala mahluk hidup dan kehidupanya di saksikan oleh yang maha kuasa.
0 coment�rios:
Posting Komentar